MENU

Mencari Inspirasi dari Dunia Sekitar

mencari inspirasi

Beberapa seniman yang saya kenal suka bilang betapa susahnya untuk mencari inspirasi untuk membuat karya seni baru. Saya setengah setuju dan tidak setuju dengan pernyataan itu. Bagi saya mencari inspirasi bisa dari berbagai macam sumber. Mungkin bila saya dalam mood yang jelek memang mencari inspirasi bisa sangat menantang. Tapi daripada itu, tahap yang lebih sulit bagi saya adalah mengambil tindakan dan membentuk inspirasi dari otak kita ke bentuk yang nyata. Tidak jarang ide yang kita pikirkan tidak sesuai dengan apa yang ada di benak kita setelah kita mencoba membuatnya. Mencari ide hanyalah permulaan dari jalur produksi sebuah karya seni. Jadi kumpulkanlah ide sebanyak mungkin kalian bisa.

Bagaimana cara untuk mencari inspirasi dengan lebih efektif?

Pertama yang saya lakukan ketika perlu mencari ide secara cepat adalah mencari di internet. Ya, internet. Ini bukan sesuatu yang baru di era digital seperti sekarang. Kita bisa mencari berbagai macam topik di google, pinterest, dan social media seperti facebook, twitter dan instagram. Dan semua itu hanya dengan satu klik saja.

Tetapi mencari ide melalui internet mempunyai kekurangan sendiri. Bila kita banyak melihat karya seni yang dibuat oleh seniman lain, terkadang tanpa sadar kita malah meniru karya mereka. Dan hal tersebut akan mengurangi orisinalitas karya kita. Dan lagi, referensi foto dari internet terkadang tidak terlalu akurat. Ada beberapa unsur seperti cahaya dan bayangan pada objek yang tidak dapat ditangkap oleh kamera persis dengan apa yang terlihat mata kita. Itu sebabnya saya kagum pada fotografer yang pandai dalam menangkap komposisi cahaya yang tepat bagi fotonya.

Bila kalian punya waktu dan kesempatan saya sangat menyarankan untuk jalan-jalan dan melihat lingkungan sekitar kalian. Tidak perlu ke tempat yang jauh, kalian juga bisa menemukan inspirasi dari apa yang ada di sekitar.

Biarkan imajinasimu menjadi liar

Ketika berjalan di luar, saya suka mengambil foto yang tidak umum. Seperti penutup selokan, daun gugur, bahkan benda dengan bentuk aneh dan unik. Belakangan saya juga tertarik mengamati lumut. Teman saya suka tertawa melihat galeri foto di smartphone saya karena banyak foto random yang saya simpan.

Orang lain mungkin hanya melihat foto sebuah daun biasa. Tetapi di pikiran saya itu tidak hanya foto sebuah daun, melainkan perwakilan musim gugur. Dengan warnanya yang merah kecoklatan, saya bisa saja membuat desain karakter dari daun tersebut. Mungkin seorang peri musim gugur? Bahkan foto bangunan di sekitar kita bisa kita sulap menjadi sebuah dunia fantasi di mana berbagai macam makhluk tinggal.

Akan lebih baik lagi bila kalian bisa menggambar secara langsung apa yang kalian lihat. Karena seperti yang saya bilang, ada beberapa hal yang hanya bisa kita lihat dengan mata secara langsung. Seperti volume objek tersebut. Jika kita melihatnya dalam bentuk foto, kita cenderung memikirkannya dalam bentuk 2D dan hasilnya gambar yang kita buat terlihat datar. Lagipula menggambar dan mengobservasi di tempat akan melatih muscle memory kalian sehingga kalian bisa membuat garis lebih cepat dan tidak ragu.

Banyaknya peraturan dan teori yang kita pelajari terkadang malah membuat imajinasi kita tertahan. Padahal imajinasi kita tidak terbatas. Biarkan pikiranmu berpetualang di alam imajinasimu. Karena tidak ada peraturan yang akan mengekangmu.

Cheers

Radifa

Leave a Comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *