MENU

10 Tips Mengatasi Art Block

Halo! Apa kalian sehat-sehat saja? Menjelang pertengahan tahun pasti banyak hal yang sudah kalian lalui, baik itu proyek kerja, pelajaran sekolah maupun kegiatan santai bersama keluarga. Sebentar lagi kita akan mencapai puncak aktivitas di tahun ini. Kalau kalian baik-baik saja, baguslah. Saya ikut senang mendengarnya, teruslah semangat untuk melakukannya! Tapi kalau kalian merasa stuck, jangan bersedih. Hal buruk akan segera berlalu jika kita terus melangkah maju pantang mundur. Jika kalian mengalami Art Block, mungkin saya punya cara untuk mengatasinya. Karena saya juga pernah mengalaminya dan telah mencari segala cara untuk mengatasi art block. Itu merupakan masa-masa yang sulit bagi saya karena menggambar seharusnya merupakan kegiatan yang menyenangkan. Tetapi art block membuat saya kehilangan rasa senang itu sendiri. Rasanya seperti makan makanan favoritmu tapi terasa hambar.

Berikut beberapa hal yang bisa kalian coba untuk kembali bersemangat membuat karya seni. Tidak ada tuntutan untuk melakukan semuanya secara berurutan. Mungkin saja setelah mencoba salah satunya kalian sudah bisa bersemangat kembali.

1. Beristirahatlah

Ya, istirahat itu sangat penting. Bisa jadi kalian lelah secara fisik dan mental. Tidak ada salahnya untuk berhenti bekerja sejenak dan beristirahat. Tidurlah secukupnya dan lakukan hal yang kalian sukai. Jika perlu istirahatlah juga dari media sosial. Tenang saja, terkadang orang lain bahkan tidak sadar kalau kalian menghilang sebentar dari media sosial karena begitu banyak konten lain yang bisa membuat mereka sibuk. Belakangan saya sendiri sudah mulai jarang memakai media sosial karena daripada hal positif yang saya dapatkan, saya merasa media sosial lebih sering membuat pikiran saya teralihkan dan mematahkan semangat saya.

Tanpa sadar saya selalu membanding-bandingkan karya saya dengan orang lain. Dan akhirnya merasa down karena sadar kemampuan saya kalah jauh dibandingkan karya mereka. Padahal saya tahu mereka juga pernah berada di posisi saya. Dan pasti tidak sedikit waktu yang mereka curahkan sehingga dapat menghasilkan karya yang fantastis seperti itu. Jika kalian merasa terbebani dengan media sosial, mungkin sudah saatnya kalian beristirahat sejenak.

2. Tentukan Olahraga Favoritmu dan Gerakkan Tubuh

Apa hubungan berolahraga dengan membuat karya seni? Oh tentu saja ada hubungannya. Sesuai pepatah, di tubuh yang sehat ada pikiran yang sehat. Pikiran kalian terasa lebih segar saat darah dengan lancar mengalir di tubuh. Berolahraga juga meningkatkan kadar endorfin di tubuh, sama seperti saat kita tertawa. Hormon ini dapat mengurangi rasa sakit dan memicu rasa senang. Saya juga dulu tidak terlalu suka berolahraga. Tetapi setelah rutin berolahraga, saya merasa badan saya lebih segar dan banyak ide yang mengalir di kepala saya. Dan terlebih lagi saya jadi merasa tidak cepat letih.

Jika kalian baru ingin mencoba untuk berolahraga, saya sarankan untuk memilih olahraga yang kalian senangi. Saya tidak terlalu suka berolahraga di luar ruangan atau pergi ke gym, jadi saya membeli yoga mat dan menginstal aplikasi bodyweight stretching. Awalnya memang sulit untuk menggerakkan tubuh bila sudah lama tidak berolahraga, tetapi lama kelamaan kalian akan terbiasa. Tentu saja bila kalian juga makan makanan yang sehat itu akan lebih baik lagi. Karena makanan itulah yang akan menjadi bagian dari tubuh kita. Makanan yang sehat akan membentuk tubuh yang sehat pula.

3. Lakukan Hal yang Menyenangkan Bagi Kalian

Bersenang-senanglah! Mungkin kalian sibuk dengan kerjaan atau tugas sekolah kalian. Dan mau tidak mau mengorbankan waktu luang untuk menyelesaikannya. Tapi semua itu bisa diatasi kalau kalian bisa mengatur jadwal dan menyisihkan sedikit waktu untuk melakukan apa yang menyenangkan bagi kalian. Baik itu menonton film favoritmu, membaca buku, memasak, ataupun bermain.

Manusia hidup untuk mencari kebahagiaan. Bila kalian tidak merasa bahagia saat mencari uang atau melakukan sesuatu, berarti ada sesuatu yang perlu diubah. Saya tidak mengatakan untuk berhenti dari pekerjaan kalian atau berhenti sekolah. Mungkin saja time management kalian yang perlu diubah. Dengan menyisihkan waktu luang untuk melakukan hobi favoritmu, kalian akan merasa terdorong untuk menyelesaikan pekerjaan dan tugas kalian.

4. Temui Teman Dekat, Keluarga, atau Cari Kenalan Baru

Terkadang berhenti menggambar dan melewatkan waktu bersama teman dan keluarga juga bisa membuat semangat kalian bangkit kembali. Bersosialisasi mungkin menguras banyak tenaga bagi sebagian orang. Maka dari itu, temui saja orang-orang yang kalian rasa menyenangkan untuk melalui waktu bersama kalau kalian merasa lebih nyaman dengan orang yang sudah lama dikenal. Bercengkerama dengan orang-orang dekat bisa membuat kalian merasa santai dan rileks. Tapi tidak ada salahnya juga untuk berkenalan dengan orang baru, seperti mengikuti komunitas seniman. Bisa jadi orang tersebut mempunyai interest yang sama denganmu dan memberikan saran bagaimana untuk mengatasi masalah yang kalian hadapi.

5. Coba Hal Baru

Orang bilang rutinitas bisa membunuh kreativitas. Walaupun saya rasa maksudnya bukan ‘membunuh’ secara penuh. Tetapi memang rutinitas bisa membuat kita jenuh karena kita beraktivitas di bidang kreatif. Dunia kreatif bila diibaratkan seperti tren fashion. Seiring waktu berlalu, tren tersebut akan berganti dengan tren yang baru. Akan ada style, teknik, ataupun medium baru yang bisa kalian coba. Kalian tidak perlu memutuskan untuk langsung mengganti art style. Coba saja perlahan-lahan apa yang menarik bagi kalian dan mempelajarinya. Apakah hal tersebut cocok untuk kalian atau tidak. Bahkan pelukis seperti Van Gogh pun pernah mempelajari lukisan dan ukiran kayu dari Jepang yang terkenal saat itu. Dia mencoba membuat replika seni tersebut dengan style khasnya sendiri. Contoh karyanya itu bisa kalian lihat di situs Museum Van Gogh ini.

6. Selesaikan Satu per Satu

Kalau kalian mengalami art block karena merasa overwhelmed, bisa jadi kalian terlalu banyak mengerjakan beberapa hal secara bersamaan. Memang gonta-ganti projek di saat yang bersamaan terlihat seperti hal yang tidak terlalu rumit. Tetapi saat kalian berganti mengerjakan satu projek ke projek yang lain, setidaknya ada waktu jeda dimana otak kalian berusaha untuk menyesuaikan diri dengan pergantian tersebut. Seperti saat kita bekerja dan menerima pesan di email atau chat, paling tidak ada jeda waktu sekitar 1 menit setelah membalas untuk kembali bekerja kan. Itu juga yang terjadi saat kita berusaha untuk multi-tasking. Hasilnya kita tidak bekerja secara optimal dan cepat lelah. Batasi projek yang dikerjakan maksimal 3 projek. Selain itu bila ada pekerjaan yang bisa kalian serahkan kepada orang lain, jangan ragu untuk melakukannya. Lebih baik kalau kalian bisa menyelesaikannya satu per satu jadi kalian bisa fokus hanya kepada projek itu saja dulu.

7. Kehabisan Ide? Coba Ini

Sekarang banyak sekali drawing prompts yang bisa kalian ikuti untuk challenge dan mengasah skill. atau hanya sekadar ingin mencari tema untuk gambar yang ingin dibuat saat tidak punya ide. Contohnya seperti prompt untuk setiap bulan Oktober bernama Inktober yang dimulai oleh Jake Parker. Di instagram juga banyak sekali prompts yang dibuat oleh beberapa komunitas seniman. Kalian tinggal pilih ingin mencoba yang mana. Ada juga aplikasi yang bernama What to Draw. Aplikasi ini bisa kalian gunakan untuk mencari tema menggambar secara random. Dari tema tersebut kalian bisa buat objek atau karakter yang kalian sukai atau bahkan karakter orisinal kalian. Bila merasa pose karakter yang dibuat monoton, mungkin situs referensi pose seperti Adorkastock dan Line of Action akan memberikan inspirasi bagi kalian.

8. Ganti Projek Lain

Mengerjakan projek yang panjang membutuhkan konsentrasi yang tinggi dan kegigihan. Di satu titik akan ada saat kita merasa jenuh melakukan tema yang sama dan hasil akhirnya belum terlihat. Bila timeline untuk projek tersebut fleksibel, kalian bisa ganti mengerjakan projek singkat yang bisa diselesaikan lebih cepat daripada projek panjang tersebut. Setelah projek pendek selesai, kalian dapat kembali mengerjakan projek panjang. Mungkin saja kalian jadi sadar akan beberapa hal yang dapat dimprovisasi dari apa yang sudah kalian kerjakan.

9. Kunjungi Perpustakaan, Toko Buku dan Museum

Menggambar mengharuskan kita untuk diam di satu tempat. Berada di satu tempat yang sama bisa jadi membuatmu bosan dan jenuh. Beberapa orang menyiasatinya dengan pergi ke cafe atau tempat bekerja lainnya untuk mengubah suasana. Bila itu juga terasa membosankan bagimu, coba untuk mengunjungi perpustakaan, toko buku, atau museum yang ada di dekat tempat tinggalmu. Di sana kalian bisa mencari referensi yang mungkin tidak bisa kalian temukan secara online. Ketiga tempat ini merupakan tempat favorit saya untuk mencari hal baru.

10. Awali dengan Corat Coret atau Percikan Cat di Kanvas

Menghadapi sebuah kanvas putih terkadang membuat kita ragu untuk menggambar di atasnya. Ada seniman yang menyiasatinya dengan mengganti warna dasar kanvas dengan warna lain. Cara lainnya kalian bisa mencorat-coretnya terlebih dulu dengan asal. Atau memercikkannya dengan cat pun bisa. Saya pernah mencoba memercikkan cat ke atas kanvas putih kemudian membuat gambar berdasarkan pola yang terlihat di dari percikan tersebut. Itu sama seperti ketika kita melihat awan dan berandai-andai awan itu menyerupai bentuk apa. Ini mungkin bisa menggerakkan kreativitas dari diri kalian.

Begitulah 10 cara untuk mengatasi art block yang pernah saya coba. Ada beberapa hal yang perlu kalian ingat. Tidak apa-apa bila kalian merasa sedih. Tidak apa-apa bila kalian memutuskan untuk beristirahat. Tidak apa-apa bila kalian belum menemukan jalan yang ingin ditempuh. Jalan yang ditempuh tiap orang tidak sama. Bila jalanmu terasa lebih panjang daripada jalan yang ditempuh orang lain, ingatlah kalian akan belajar lebih banyak dari kegagalan dan kesalahan itu.

Saya harap tulisan ini dapat membantu kalian untuk mengatasi art block.

Cheers

Radifa

Leave a Comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *