MENU

Bagaimana Cara untuk Meningkatkan Skill Gambar?

Tahun Baru Macan

Tahun telah berganti, dan kini 2022 telah tiba. Bagi kalian yang sedang membaca tulisan ini, selamat! Kita berhasil melalui 2021 dan saatnya untuk mengisi energi agar kita dapat kembali beraktivitas penuh semangat di tahun ini.

Sudahkah kalian memutuskan akan melakukan apa di tahun ini? Apakah itu berupa rutinitas, tantangan baru, ataupun wish list yang ingin kalian coret? Atau kalian baru akan memikirkannya? Tentu saja tidak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu. Yang terpenting adalah mengambil tindakan dari semua rencana yang telah kalian buat.

Saya sendiri berencana untuk melanjutkan beberapa goal dari tahun sebelumnya, seperti membuat video YouTube, menulis art journal di situs ini, dan menyelesaikan project pribadi yang sedang berjalan. Dan yang terpenting, saya ingin meningkatkan art skill saya.

Tapi Bagaimana Caranya?

Kita semua tahu bahwa untuk meningkatkan skill baik dalam bidang seni ataupun bidang lainnya tidaklah mudah dan membutuhkan waktu. Terkadang kita gagal atau hanya dapat mencapai setengah dari apa yang kita bayangkan. Tetapi hal itulah yang membuat kita berkembang. Keberhasilan merupakan buah dari kegagalan yang pernah kita buat.

Dari sekian lama berusaha untuk mengembangkan art skill, ada beberapa hal yang saya rasa sangat membantu dalam perkembangan saya.

1. Fokus ke Main Goal

goal utama

Tentu saja tujuan kita belajar adalah agar kita dapat meningkatkan skill kita, membuat seni yang lebih berkualitas dan mendekati ideal kita. Tetapi setelah kalian berhasil, apa yang ingin kalian capai dengan skill tersebut? Apakah kalian ingin mencari pekerjaan atau melanjutkan pendidikan dengan portofolio tersebut, atau kalian ingin membuat suatu produk yang bersifat komersil atau karya seperti komik, video, animasi dan game?

Dengan membuat sebuah main goal, kalian bisa lebih fokus dalam memilih topik pembelajaran untuk meningkatkan skill kalian. Kalau saya punya keinginan untuk menulis cerita karangan saya. Dan saya ingin bisa menggambar ilustrasi agar dapat menyampaikan cerita yang saya tulis dengan lebih baik lagi. Saya rasa itu sudah cukup bila saya dapat membuat orang mengerti inti dari cerita yang ingin saya sampaikan. Membuat karya yang cantik bagaikan sebuah masterpiece adalah goal sampingan, jika belum tercapai pun tidak apa-apa Dengan menentukan main goal, kita dapat menentukan dengan pasti apa yang kita butuhkan untuk mencapai goal tersebut.

2. Evaluasi dari Karya Sebelumnya

seleksi karya lama

Setelah menentukan goal utama, kumpulkan karya terbaik kalian sebelumnya. Amati kembali kira-kira apa saja yang bisa ditingkatkan. Dalam hal bidang ilustrasi, bisa saja hal itu berupa anatomi tubuh, pose yang dinamis, komposisi, atau pun pemilihan warna. Seiring waktu berlalu, kalian akan melihat banyak hal yang bisa kalian improvisasi dari karya tersebut. Catat poin-poin tersebut, dan mulailah untuk mempelajarinya kembali satu per satu. Tidak perlu buru-buru, bisa saja kalian selesai mempelajari satu hal dan di kemudian hari kembali untuk mempelajarinya lagi. Tidak ada urutan yang harus kalian patuhi dalam mempelajarinya.

3. Observasi Lingkungan Sekitar

observasi lingkungan

Jika ditanya skill apa yang paling penting saat mempelajari bidang seni, kalau saya akan menjawab skill untuk mengobservasi lingkungan sekitar. Ya, mungkin banyak orang beranggapan bahwa seni hanya berasal dari imajinasi seseorang. Tetapi sebenarnya sebagian besar imajinasi tersebut berasal dari hasil observasi.

Kita tahu bentuk sebuah pohon seperti apa karena kita telah melihat pohon. Bagaimana akarnya menopang batangnya, tekstur kayu yang kasar, dan apakah dia memiliki daun yang rimbun atau daunnya mulai berguguran. Dengan memperhatikan secara seksama lingkungan sekitar kita, maka kita akan menyimpan data tersebut di benak kita dan kemudian menuangkannya kembali ke karya seni setelah memprosesnya dengan imajinasi dan kesan yang kita dapat. Sadarkah kalian bahwa seni yang terlihat abstrak dan tidak realistis pun mempunyai setidaknya satu unsur yang dapat kita kaitkan dengan kehidupan nyata?

4. Sketsa dengan Rutin

sketsa tiap hari

Buku sketsa adalah tempat di mana kita menuangkan semua ide dari otak kita. Di sanalah kita bermain dengan imajinasi kita. Kalian bisa membuat sketsa dari objek observasi saat itu, seperti ruangan tempat kalian berada, menu makan siang hari itu, ide untuk karya seni, atau bahkan hanya bentuk abstrak dari apa yang terlintas di benak kalian. Karena sketsa tidak harus sempurna, jangan ragu untuk menggoreskan pensil atau tinta ke buku sketsa kalian. Dengan sketsa secara rutin, kalian akan mengingat dan memahami lebih dalam tentang suatu objek dan topik. Kalian juga bisa mencari referensi dari foto untuk disketsa jika ada tema tertentu yang ingin kalian pelajari.

5. Belajar dari Berbagai Media

referensi

Untuk belajar lebih dalam lagi, kalian bisa mencari bahan pembelajaran dan referensi dari berbagai macam media. Mulai dari buku, kursus, bahkan dari sumber internet. Banyak forum dan situs yang memberikan tips dan trik, kalian dapat mencarinya sesuai dengan minat kalian. Mempelajari bagaimana seniman lain membuat karya mereka juga sangat membantu. Terkadang ada saja hal kecil yang bisa kita pelajari dari proses pembuatan karya mereka.

Ada satu hal yang saya sadari setelah banyak melihat proses para seniman yang berbeda. Mereka mempunyai proses yang tidak sama, tapi terkadang hasil yang terbentuk kurang lebih menyerupai satu sama lain. Seperti kata pepatah, “Banyak jalan menuju Roma”. Kita dapat memilih jalan yang kita sukai dan yang lebih efektif bagi kita, jadi keputusannya kembali ke diri kita masing-masing.

6. Eksperimen untuk Memperkaya Kreasi

mencoba hal baru

Menurut saya bagian yang paling menarik dalam perjalanan meningkatkan skill adalah berekesperimen dengan hal-hal baru. Kalian akan terkejut betapa menyenangkannya mencoba hal baru seperti menggunakan medium lain untuk menggambar atau mencoba angle baru saat menggambar pose karakter. Tantangan ini akan memacu adrenalin dan membuka keran imajinasi kalian saat menciptakan sebuah karya seni. Dan tentunya mengusir rasa suntuk saat kalian terjebak di sebuah rutinitas yang membosankan.

Tentu saja mencoba hal yang baru berarti kalian belum tentu akan langsung mahir menggunakannya. Tetapi hal ini patut dicoba karena bisa saja kalian akan menemukan hal yang menarik yang bisa kalian gunakan saat membuat karya selanjutnya.

7. Tukar Pendapat dengan Teman

diskusi dengan teman

Terkadang ada beberapa hal yang luput saat kita beraktivitas sendirian. Berdiskusi dan saling bertukar informasi dengan teman sangat membantu dalam hal ini. Tiap orang bisa saja mempunyai pandangan yang berbeda saat melihat objek yang sama. Kritik dan saran akan membantu kalian untuk berkembang lebih jauh. Terlebih lagi, kalian bisa saja berkolaborasi dan menciptakan karya yang sangat menakjubkan. Tentu saja berkarya akan terasa lebih menyenangkan bila dilakukan bersama.

8. Selesai Lebih Penting Daripada Sempurna

selesai bukan sempurna

Terakhir, hal yang perlu diingat setiap kali kalian menempuh perjalanan ini yaitu “Selesai lebih penting daripada sempurna”. Kalian telah menyelesaikan sesuatu, dan hal itu patut dirayakan! Seberapa sering kita berhenti saat tengah membuat sebuah karya karena kita rasa itu tidak cukup bagus dan berbeda dari apa yang kita bayangkan? Jika kalian sering melakukan ini, kalian bisa mulai dari sekarang untuk bertekad menyelesaikan apa yang kalian mulai. Lagipula sulit sekali untuk membuat sebuah masterpiece dalam satu kali percobaan. Setelah berhasil menyelesaikan suatu karya, kalian bisa melihatnya kembali di kemudian hari dan mengimprovisasinya. Selalu ada ruang untuk improvisasi kan.

Banyak lagi yang bisa kalian lakukan untuk mengembangkan skill kalian. Yang terpenting adalah jangan patah semangat untuk terus mencoba. Jika kalian ragu, istirahat sejenak dan lihatlah karya yang telah kalian buat. Seberapa jauh kalian telah melangkah? Kalian akan terkejut melihat perkembangan skill kalian. Ya, kita semua mulai dari sebuah lembar kosong dan prosesnya memang terlihat buruk. Tetapi semua itu dapat kita lalui untuk menuju ujung akhir yang tidak punya keterbatasan. Semoga tulisan ini dapat membangkitkan semangat kalian untuk terus berkarya.

Cheers!

Radifa

Leave a Comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *